Mahfudzat

🙂

Bintangwitjaksono's Blog

الإسلام حسن الخلق
Islam adalah akhlak yang mulia

الإسلام يعلو ولا يعلى عليه
Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengunggulinya

الإنسان حيوان ناطق
Manusia adalah hewan yang berpikir

الإنسان محل الخطإ والنسيان
Manusia adalah tempat kesalahan dan lupa

أفة العلم النسيان
Kebinasaan ilmu disebabkan oleh lupa

ألا ان فى يد الشبان امر الأمة وفى اقدامها حياتهاِ
Ketahuilah bahwa di tangan pemudalah urusan ummat dan di kakinyalah kehidupannya

إجهدولا تكسل ولا تكن غافلا فالندامة عقبي لمن يتكاسل
Rajinlah dan jangan malas dan jangan pula menjadi orang yang lalai karena penyesalan itu adalah resiko bagi orang yang bermalas-malasan

أعن اخاك ولو بالصوت
Bantulah saudaramu walaupun hanya dengan suara

إن كنت جالست الرجال ذو النهى فاجلس اليهم بالكمال مؤدبا
Jika engkau belajar pada orang yang berilmu maka duduklah dengannya dengan sempurna dan beradab

أنظر الى ما قال ولا تنظر الى من قال
Lihatlah apa yang dia katakan dan jangan melihat siapa yang…

Lihat pos aslinya 904 kata lagi

حلية اﻷصفياء

Putriku Chulliyatul ashfiya’

Selamat datang di Dunia ini putriku yang cantik.

8 bulan menantimu kini engkau lahir. Alhamdulillah ala kulli khal..
Ya, engkau terlahir prematur seperti Ayahmu dulu.

Meskipun dengan proses yang  tidak mudah. Ibumu tak pernah mengeluh menunggumu.

Anakku, jadilah Wanita sholehah, jadilah anak yang berbudi pekerti yang baik.

Jika nantinya ada yang menyakitimu, balaslah dengan kebaikan.

Jika ada yang berbuat baik padamu, balas dengan perbuatan yang jauh lebih baik.

Doakan Ayahmu, bisa membimbingmu dan mendidikmu menjadi Wanita Ahli Surga. Amin..

Pilihlah Orang Yang Cerdas

Konon ceritanya, sebuah perkampungan akan kedatangan pesepak bola flamboyan nan terkenal David Beckham.

Bos : bikin spanduk untuk menyambut David Beckham.

Anak buah : siaaap bos !

Besoknya si anak buah membuat spanduk.

“SELAMAT DATANG DAVID BECKAM”

Bos : wooooi ada huruh H nya itu, GANTI !!!

Besok spanduk pun di ganti.

“SELAMAT DATANG H. DAVID BECKAM”

Bos : wooooi huruf H itu ada di belakang huruf K, GANTI !!!

Besoknya si anak buah membuat spanduk baru.

“SELAMAT DATANG KH. DAVID BECKAM”

———————–

“Copas di forum kaskus”

Mencumbu Kenangan

Setelah sekian lama tidak mengitari Pondok Pesantren Sidogiri (PPS), saya berkesempatan bernostalgia dengan kenangan-kenangan di tempat ini.

Saya bukannya jarang ke PPS, malah bisa dikatakan sering sekali. Tapi saya biasanya hanya sowan pada kyai. (istilah santri yang datang pada rumah kyai) Setalah sowan saya biasanya langsung pulang.

Tapi hari itu saya mengitari semua sudut PPS. Bukan untuk olahraga atau jalan santai. Saya menyusuri semua sudut karena mencari keponakan yang baru mondok. Ga ketemu-ketemu pula.

Pada akhirnya saya sadar, betapa banyak perubahan infrastrukutur bangunan di PPS ini.

Bangunan dan tempat-tempat baru ini membuat saya agak asing dengan keadaan dimana dulu saya berada disini.

Hampir 13 tahun saya di Pesantren ini. Semua kenangan itu seakan muncul kembali di setiap sudut di tempat ini.

Hari itu saya mencumbu semua kenangan meski fisik dan posisi bangunan sudah banyak tak sama seperti dulu, tapi rasa tempat ini tak ada yang berubah. Sama persis seperti dulu.

Fisik boleh berubah tapi hati sebaiknya tak berubah. Tetap hati Sidogiriku yang dulu.

Ah, saya rindu masa-masa itu.

Setelah dari PPS saya melanjutkan perjalanan ke kota Pasuruan, kebetulan bertemu teman kelas di Pesantren dulu. Dia juga banyak berubah, bahkan berubahnya luar dalam, atau malah berubah total. Ah, entahlah. Tapi kita tetap membagi senyum dan berbagi cerita kenangan sewaktu mencari ilmu di PPS.

Ya, hari itu saya mencumbu kenangan di tempat aslinya, juga berbagi cerita lama dengan kawan lama.

Kopi kami pun tinggal seteguk. Kami pun berjabat tangan dan memberi salam sembari berpamit pulang.

Saya jadi sadar, kenapa banyak orang menyimpan kenangan. Sebab hanya kenangan yang tak mungkin berubah meskipun orang yang kita kenang telah berubah.

Apakah kamu juga akan berubah?

—————
KAMAR DEPAN
05-09-15 (23)

Times Have Changed

Saya hidup di zaman, dimana orang lebih sering memfoto makanannya, daripada membaca doa.

Saya juga hidup di zaman, dimana orang lebih berlomba mendapatkan followers, like dan komen di media sosialnya, daripada berlomba mencari pahala.

Saya juga hidup di zaman, dimana kehilangan signal handphone lebih membingungkan daripada kehilangan sholat subuh.

SELAMAT 28

Saya baru ingat pada tanggal 21 agustus kemarin saya berulang tahun yang ke 28 tahun. Iya, saya mulai tua.

Saya baru ingat di tanggal 5 september ini, telat 15 hari. Beruntunglah orang yang berulang tahun 5 september ini. Sebab saya lebih ingat ulang tahun anda daripada ulang tahun saya sendiri.

Tapi saya memang tidak pernah merayakannya selama saya hidup.

Ya, yang pasti dari setiap hari kelahiran tiba adalah: Umur kita bertambah tua, tapi belum tentu otak kita bertambah dewasa.

Semoga kita menjadi golongan orang yang semakin bertambah umur, semakin bijak dalam bersikap.

Ya Allah berilah umur yang barokah. Amin

Alek..

Lek, mendekatlah kesini.
Dengarkan aku untuk sekali ini.

Maafkan aku jika tak selalu membuatmu nyaman. Maafkan aku yang tak punya kelebihan dan banyak kekurangan.

Lek, mendekatlah kesini.
Dengarkan aku untuk sekali ini.

Mensyukuri apa yang kita miliki, itu tak kalah hebat dengan meraih apa yang kita ingini. ~ @dwySa

Lek..
Mendekatlah kesini. Dan jangan pergi.

Satu Paragraf

Saya sangat menyukai satu paragraf dari cerpen Seno Gumira berjudul “senja di balik jendela”

Terus terang aku tidak pernah tahu ke mana dia pergi. Hidup mempertemukan kita dengan seseorang, lantas memisahkannya lagi. Tidak selalu kita bisa berpisah dengan lambaian tangan. Tidak selalu kita bisa berdiri di tepi dermaga, melambaikan tangan kepada seseorang di atas kapal yang juga melambaikan tangan kepada kita sambil berseru, “Jangan lupakan aku!”. Tidak selalu. Kadang-kadang kita bertemu begitu saja dengan orang yang tidak pernah kita kenal, menjadi begitu lengket seperti ketan, lantas mendadak berpisah begitu saja tanpa penjelasan apa-apa.” 

SETAHUN

Apa yang ada di pikiranmu tentang kalimat SETAHUN?

Waktu yang tak sekejap juga tak terlalu lama.

Bagiku perayaan tahunan, entah dalam bentuk apapun itu. Tak perlu-perlu amat dirayakan.

Bagiku perayaan tak terlalu penting. Yang lebih penting adalah aku masih ada, kamu masih ada, dan kita bersama.

Aku tak menjanjikan apapun untuk tahun depan di waktu yang sama. Sebab apa kuasaku? Tuhan yang memiliki aku seutuhnya, nyawa dan apa-apa di dalam tubuhku, termasuk hatiku.

تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم وقيامنا وقيامكم وجعلنا واياكم من العائدين والفائزين والمقبولين كل عام وأنتم بخير

SEDERHANA YANG TIDAK SEDERHANA

Pernah nemu hastag #bahagiaitusederhana . Kalau pernah nemu atau malah sering, atau malah sedikit-sedikit nemu. Berarti -sampean- sama seperti saya.

Dari banyaknya hastag itu, saya jadi mikir kalau buat jadi bahagia itu ga sederhana.

Kata Bang Sammy @notaslimboy : ” Bahagia itu sederhana, dan buat jadi sederhana itu ga sederhana.”

Saya jadi mikir, ga semua hal sederhana itu baik. -sampean- boleh ga setuju sama pendapat saya.

Sebab saya hidup di jaman yang serba sederhana. Dan esensi sederhana itu malah banyak yang mengarah pada tidak kesederhanaan.

*bahasa saya lumayan tinggi. Jangan salah, gini-gini saya juga ga paham*

Kenapa begitu? Saya jadi mikir gini, sekarang minta maaf Idul Fitri cukup lewat telepon, masih pantaslah daripada hanya lewat broadcast. Miris !

Kadang ngundang temen buat dateng di acara resepsi pernikahan cukup dari sms, masih mendinglah daripada lewat broadcast. Lagi-lagi miris.

Entah dari kesederhanaan yang ada, banyak nilai-nilai menghormati satu sama lain mulai terkikis. Tapi, dari segala hal di atas. Menurut saya mendinglah daripada Idul Fitri tidak meminta maaf malah menjelekkan orang yang broadcast meminta maaf. Seperti saya ini hehehehe maafkanlah.

Jadi ingat sebuah peristiwa, pada zaman Al-Marhum KH.ABDURRAHMAN WAHID (Gus Dur) ditanya oleh seseorang di suatu tempat.

“Gus, gimana hukumnya ijab qabul nikah hanya lewat sms?”

Gus Dur dengan santai dan enteng menjawab pertanyaan orang tersebut.

“Ya ndak apa-apa, asal jima’nya (berhubungan intim antara suami istri) juga lewat sms.”

Dan semua di Majelis pada waktu pecah ngakak. GRRRRRRRRR!!